Menyambut Ikhtiar Karya Ara* Dedaunan mulai bergerak Menggetarkan hati dalam kesunyian Dahan-dahan mungil menyibak Dimainkan angin bersamaan Ia hanya duduk tak bergerak Mencoba awali riangnya hati Kali ini tatap langit bergerak Meyakinkan pikidan dengan nurani Ya, langit pagi ini cerah Penuh harapan sang bumi Ya, matahari tersenyum gerah Membiarkan chaaya menyinari Biarkan ikhtiar sebagai suara hati Menggantungkan harapan dan asa Biarkan mata-Nya menatap hati Lepaskan tali-tali do’a *** aku baru ingat, ternyata puisi ini aku buat pas tgl 21 april lalu,, inget2 juga sebelum belanja bareng mba irma,,, inget2 lagi,,, ternyata untuk hari bumi tgl 22 april besoknya. Sayang, tak banyak aku lakukan u bumiku tercinta,,, paling tidak hanya spirit u menjaga lingkungan bersama teman. Tadinya ga ada judul tus diganti untuk sang bumi tapi kurang pas,,, makanya dikasih u seseorang, tapi ternyata dikasih judul dan memberikannya untukku setelah ia yang pertama membaca puisi ini, thanks ya,,, ^_^
*Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Lampung
Aos Salengkapna.....!
|